Tentunya Anda tidak mengetahui proses dibalik pencarian alamat di Internet ketika Anda mengetikan suatu nama domain di address bar kemudian menekan ENTER. Anda mungkin tidak mengetahui untuk mencapai alamat yang diinginkan harus melewati beberapa komputer atau server di Jaringan Internet. Dengan bantuan server-server ini maka Anda bisa mencapai domain yang dimaksud.
Jaringan Internet
Seluruh komputer di dunia membentuk jaringan luar biasa besarnya yang disebut Jaringan Internet. Dalam jaringan ini setiap komputer berkomunikasi dengan protokol atau aturan TCP/IP. Adanya aturan ini membuat komunikasi bisa terjadi karena setiap komputer menggunakan bahasa yang sama.
Aturan ini terdiri dari beberapa layer atau tingkatan, dimana layer TCP dan IP merupakan komponen utamanya. TCP menyangkut tentang cara bagaimana informasi atau data dari komputer Anda di paketkan atau dibungkus beserta cara pengirimannya. Sedangkan IP merupakan metode pengalamatan sehingga antar komputer dapat mengirimkan informasi atau data ke alamat komputer yang benar.
Alamat IP adalah 12 digit untuk versi 4. Contoh Alamat IP : 202.123.345.567. Saat ini sedang diperkenalkan Alamat IP versi baru yaitu versi 6. Ini dibutuhkan untuk mengantisipasi kehabisan stok alamat IP, karena dengan semakin banyaknya komputer yang terhubung di Internet maka semakin banyak alamat IP yang diperlukan. Untuk itu diperlukan pengembangan dari Alamat IP menjadi versi 6.
Domain Name System atau DNS
Seperti disebutkan di atas bahwa setiap komputer memiliki alamat IP yang unik. Dan Anda bisa mengakses setiap komputer di Internet jika Anda mengetahu Alamat IP komputer tersebut. Namun sungguh sulit untuk menghapal alamat IP karena alamat ini berupa angka-angka. Manusia cenderung susah untuk mengingat angka.
Untuk itu diperkenalkan suatu sistem Nama Domain atau DNS. Nama Domain lebih mudah diingat karena merupakan susunan kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Tentunya Anda akan lebih mudah mengingat www.yahoo.com, www.google.com atau www.detik.com daripada 209.131.36.158, 208.67.219.230, atau 203.190.241.43. Tips Anda bisa mengetahui alamat IP menggunakan program ping. Click start menu kemudian pilih Run. Ketikan cmd. Kemudian ketik ping www.yahoo.com. Dengan cara ini juga Anda bisa mengetahui bahwa suatu website sedang down atau tidak, atau sekedar mengetahui berapa detik waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu website.
Kembali kepada DNS, dalam sistem ini ada organisasi yang mengatur pengelolaan domain di Internet, yaitu Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). ICANN bertanggung jawab terhadap pengelolaan alokasi alamat IP, menentukan parameter yang digunakan dalam protokol internet, mengelola DNS, dan mengelola database domain untuk root server. Root server merupakan domain utamanya, contohnya .com, .net, .info, atau .biz.
Selain ICANN, masih ada organisasi lain yang turut serta dalam DNS, yaitu IANA atau Internet Assigned Numbers Authority. Organisasi ini membantu dalam identifikasi parameter yang digunakan dalam Internet seperti MIME, nomor port, dan nomor protocol.
Registrar
Registrar merupakan sebuah badan yang mendapatkan wewenang untuk melakukan registrasi domain. Saat ini ada 174 registar resmi yang mendapat akreditasi dari ICANN. Pendaftaran sebuah nama domain atau website dikenakan biaya registrasi per tahun yang bervariasi dari $7-$35 USD. Harga ini tergantung dari kebijakan registrar, karena setiap registrar menawarkan fasilitas berbeda seperti setting DNS, domain forwarding, atau bahkan fasilitas email.
Untuk mendapatkan harga terbaik dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan, Anda harus membandingkan registrar satu dengan yang lainnya. Namun jika Anda hanya menginginkan fasilitas DNS saja, setiap registrar memilikinya.
Reseller
Sebagian besar registrar memiliki program reseller, yaitu memungkinkan penjual paket hosting untuk menyertakan layanan registrasi domain yang terintegrasi dengan paket hosting. Sehingga memudahkan calon pembeli domain untuk meregistrasikan domain barunya.
No comments:
Post a Comment